Program Studi Agroindustri menerapkan kurikulum dengan beban 110 SKS. Prosentase perkuliahan praktikum lebih besar daripada perkuliahan teori dengan prosentase 60:40. Proses pembelajaran didukung oleh sejumlah dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan S1 dan S2 dengan Jabatan Fungsional mulai Asisten Ahli hingga Lektor. Beberapa Dosen sudah memiliki Sertifikat Pendidik dan Sertifikat Kompetensi. Program Studi D3 Agroindustri juga menghasilkan lulusan yang bekerja diberbagai bidang industri manufaktur. Proses pembelajaran sangat didukung oleh sarana prasarana yang memadai seperti ruang kuliah, ruang dosen, ruang seminar, perpustakaan dan lain-lain serta didukung oleh fasilitas laboratorium lengkap untuk menunjang praktikum seperti Laboratorium Proses Pengolahan, Laboratorium Pengemasan, Laboratorium Kimia dan laboratorium Mikrobiologi.

Program Studi Agroindustri menyiapkan lulusannya benar-benar kompeten dalam bidangnya. Dengan berbekal ketrampilan dan pengetahuan diharapkan lulusannya mampu untuk:

  • Bekerja sebagai Quality Assurance dengan pengetahuan dan skill mumpuni tentang keamanan pangan, halal food, GMP, HACCP, K3-SMK3, ISO 22000.

  • Bekerja sebagai Analis pangan yang meliputi analisa kimia, mikrobiologi, fisis dan sensori.

  • Bekerja sebagai Enterpreneur yang mampu menciptakan lapangan kerja di bidang pengolahan pangan, kuliner & industri agro.

BERIKUT ADALAH SUSUNAN MATA KULIAH KURIKULUM 2020 MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) (KURIKULUM REVISI 2019)

PROGRAM STUDI AGROINDUSTRI FAKULTAS VOKASI - UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

SISTEM PENDIDIKAN :

  1. Sistem pendidikan menggunakan sistem kredit semester (SKS) paket setiap semester. Setiap satuan kredit semester (sks) perkuliahan berarti 50 menit tatap muka (kuliah terjadwal), 50 menit tugas terstruktur dan 50  menit kerja mandiri. Sedangkan arti sks praktikum adalah beban tugas di laboratorium atau di luar laboratorium sebanyak 3 jam per-minggu termasuk tugas terstruktur dan mandiri.
  2. Mahasiswa wajib menempuh 115 SKS dengan  komposisi 68 sks kuliah dan 47 sks praktikum. Dapat ditempuh selama 6 semester.
  3. Bentuk kegiatan pendidikan : kuliah teori, praktikum, praktek kerja lapang, seminar, kuliah tamu dari dosen luar, ilmuwan, peneliti, praktisi atau pelaku bisnis/industri, pelatihan, penelitian dan widya wisata.