PROF. RHENALD KASALI: JADILAH PRIBADI YANG KREATIF DAN TANGGUH MENGHADAPI ERA BANI

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:35:40 WIB
Dibaca: 97 kali

 

Dari Orasi Ilmiah Prof. Rhenald Kasali pada Wisuda ke 130 Untag Surabaya

Guru besar FEUI, Prof. Rhenald Kasali memberikan pembekalan kepada para wisudawan-wisudawati Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya pada Upacara Wisuda ke 130 Untag Surabaya hari Sabtu, 22 Februari 2025. Dalam orasinya Prof. Rhenald berpesan kepada wisudawan agar memiliki kreativitas, keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi era yang banyak kalangan menyebut saat ini “Indonesia Gelap”. Banyak hashtag di medsos mengungkapkan hal tersebut ditambah hashtag “Kabur aja dulu”.

Prof Rhenald menyitir pendapat Jamais Cascio, seorang antropolog asal Amerika Serikat bahwa istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) hanya dapat menggambarkan kondisi sebelum adanya pandemi, disrupsi teknologi, dan ketidakstabilan perpolitikan dunia. Pandemi Covid-19 menuntut adanya pemahaman baru yang kita kenal dengan istilah BANI. BANI adalah singkatan dari Brittle (rapuh), Anxious (kecemasan), Nonlinear (tidak linier), dan Incomprehensible (tidak dapat dipahami). Istilah ini diperkenalkan untuk menggambarkan kondisi yang lebih ekstrem dan berbahaya di era digital saat ini pasca pandemi.

Era ini digambarkan dengan makin lamanya orang untuk memperoleh pekerjaan, lapangan pekerjaan juga menjadi makin langka, makin banyak usaha, industri, perusahaan perbankan, asuransi, start up yang kolaps, ditambah lagi adanya stempel bahwa generasi muda saat ini adalah generasi yang tidak mandiri. Maka Prof. Renald mengharapkan para wisudawan terus memupuk kepercayaan dirinya, memiliki kreativitas, ketangguhan dan keberanian serta kemampuan untuk fleksibel bekerjasama, berkolaborasi dengan siapapun, bahkan dengan AI (Artificial Intelligent) yang tidak bisa kita hindari saat ini, namun bijak menggunakannya dengan kemampuan untuk memvalidasi informasi dari manapun.

 (RW Agro 2025)