EKSISTENSI BODY OF KNOWLEDGE (BoK) AGROINDUSTRI PENTING SEBAGAI PENCIRI DAN PEMBEDA DARI ILMU-ILMU YANG BERIMPITAN

Jumat, 08 November 2024 - 08:32:09 WIB
Dibaca: 88 kali

 

Dari Lokakarya Penetapan Body of Knowledge (BoK) Industri Pertanian

Forum Komunikasi Program Studi Industri Pertanian Indonesia (FKPSIPI) sebagai wadah komunikasi dari Prodi-Prodi Teknologi Industri Pertanian, Teknik Industri Pertanian dan Agroindustri mengadakan Lokakarya dengan tajuk “Penetapan Body of Knowledge Industri Pertanian” pada hari Kamis, 7 November 2024. Lokakarya diselenggarakan bersama-sama dengan Badan Kejuruan Industri Pertanian (BKIP) Persatuan Insinyur Indonesia (PII), AGRIN (Asosiasi Agroindustri Indonesia), APTA (Asosiasi Profesi Teknologi Agroindustri) dan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dilaksanakan secara daring via Zoom Meeting yang dihadiri sekitar 120 orang dari perguruan tinggi, lembaga riset,  lembaga profesi dan kalangan industri yang bergerak di bidang agroindustri.

 

Lokakarya dibuka secara resmi oleh Sekjen PII, Prof.Dr. Bambang Guritno. Dalam sambutannya   Prof. Bambang menyatakan bahwa BoK adalah instrumen penting dalam pengembangan BK-PII dalam hal ini adalah Badan Kejuruan Industri Pertanian. BKIP merupakan salah satu dari 27 BK yang ada di PII. BKIP sendiri diharapkan menjadi badan PII yang terutama mengelola sumber daya hayati yang eksistensinya di Indonesia sangatlah berlimpah. Maka BKIP diharapkan mendukung program Presiden Prabowo yang salah satunya adalah kemandirian pangan dan energi. Juga diharapkan menjadi pendorong peningkatan nilai tambah pertanian, penyerapan tenaga kerja, meningkatkan pendapatan negara dari sektor hulu dan pedesaan.

Sebagai narasumber utama lokakarya ini adalah Prof. Suprihatin, Kepala BKIP-PII. Draft BoK yang telah disusun bersama secara maraton dipimpin Prof. Suprihatin sejak 2023 siap untuk ditetapkan dengan 5 (lima) komponen utama sebagai berikut:

  1. Pendekatan Sistem Agroindustri (Agroindustrial system approach)
  2. Rekayasa dan Optimasi Agroindustri (Agroindustrial design and Optimization)
  3. Desain Proses dan Produk Agroindustri (Process and product design)
  4. Praktik-praktik Agroindustri Berwawasan Lingkungan (Environmentally Sound Agroindustrial Practices)
  5. Bisnis dan Inovasi Agroindustri (Agroindustrial Business and innovation)

Diharapkan penetapan BoK ini langsung diterapkan oleh prodi-prodi Teknik Industri Pertanian, Teknologi Industri Pertanian dan Agroindustri dalam kurikulumnya sehingga menjadi penciri dan pembeda dengan prodi-prodi yang berimpitan. Banyak Prodi-prodi yang berimpitan dengan Agroindustri antara lain Prodi Teknik Industri, Prodi Teknik Kimia, Prodi Teknik Lingkungan, Prodi Manajemen Pertanian dan sebagainya. Dengan eksistensi BoK Industri Pertanian ini maka diharapkan ada perbedaan signifikan dengan prodi-prodi yang berimpitan.

 (RW-AI-2024).