KUNJUNGI PRODUSEN SAMBAL DEDE-SATOE UMKM MAJU BERSKALA INTERNASIONAL

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:04:07 WIB
Dibaca: 8077 kali

Dari Kegiatan Kunjungan Industri Mahasiswa Agroindustri Maret 2024

Kunjungan Industri sebagai bagian dari aktivitas perkuliahan di Prodi Agroindustri Fakultas Vokasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pada bulan Maret 2024 ini salah satunya adalah mengunjungi UD Dede Satoe yang berlokasi di Jalan Tenggilis Surabaya. UKM Dede Satoe merupakan usaha perorangan yang dirintis pada tahun 2011 oleh Ibu Susilaningsih dan dilanjutkan oleh putrinya, Siti Fatimah Febrina, bergerak di bidang makanan yang memproduksi aneka sambal, bumbu dapur dan makanan ringan.  Selain itu Dede Satoe juga memproduksi pembersih kain khususnya kain batik.

 

Dalam kunjungan industri kali ini para mahasiswa selain memperoleh informasi tentang bagaimana Ibu Susilaningsih memulai usaha sampai sukses menjadi UMKM yang cukup dikenal, juga dibekali informasi tentang langkah-langkah yang harus dilalui ketika kita ingin produk kita go-international. Kini, produk sambal Dede Satoe telah diekspor ke sejumlah negara. Bu Susilaningsih menuturkan, negara yang menjadi tujuan ekspor sambalnya di antaranya Amerika Serikat, Australia, serta Jepang.

 

Menariknya, ekspor sambal Dede Satoe ke Amerika Serikat didorong oleh tren anak-anak muda yang banyak melakukan challenge mengonsumsi makanan pedas untuk konten medsos. Dari situ, muncul orderan sambal ke negara tersebut. Menurut beliau, hal itu berdampak positif terhadap bisnis sambal yang dijalankannya. Tanpa melakukan edukasi, pasar di AS terbuka untuk produk sambal karena trend di kalangan anak-anak mudanya.

 

Hingga kini, Dede Satoe telah memiliki 20 varian sambal. Selain itu, Dede Satoe juga memproduksi bumbu masak siap pakai sebanyak 5 item, seperti bumbu rawon, rendang dan sebagainya. Untuk membantu promosi dan pemasaran, Ibu Susilaningsih  mengandalkan platform digital, serta secara offline melalui pameran-pameran yang diikuti secara rutin baik yang berskala regional, nasional maupun internasional.

 

 

Richardus Widodo

Agroindustri FV Untag Surabaya