SELLING POINT PRODI HARUS TERBACA JELAS OLEH CALON MAHASISWA

Jumat, 27 Januari 2023 - 11:14:55 WIB
Dibaca: 1377 kali

Dari FGD Pembukaan Prodi Sarjana Terapan Manajemen Agribisnis
Di Fakultas Vokasi Untag Surabaya

 

Hari Kamis, 26 Januari 2023 Prodi Agroindustri Fakultas Vokasi Untag Surabaya mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pembukaan Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Agribisnis. Beberapa expert dan profesional industri maupun wirausahawan handal diundang untuk memberikan masukan pada draft profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan dan struktur kurikulum dari prodi yang akan dibuka tersebut.

Beberapa tamu yang diundang antara lain Bapak Yuda Feriantika dari PTPN XI, Bapak Bantot Sutriono dari PT. Sarana Remaja Mandiri, Ibu Aulia K dari PT.Mega Global Food Industry, Bapak Suratman dari PT. Daesang Ingredients Indonesia serta Bapak Yakobus Agus Pratomo dari CV. Mitra Pratama Mojokerto. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid di Gedung baru Untag Surabaya yaitu Gedung Prof. Roeslan Abdulgani, sehingga dihadiri juga secara online via Zoom Meeting antara lain oleh Bapak Sony Cahyono dari PT. Mayora Indah, Tbk Jakarta, Ibu Reni Puspa Sari dari PT. Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Gresik dan Bapak Maryono dari UD. Manjur Makmur Lumajang.

Mengapa Prodi D3 Agroindustri ingin beralih jenjang Sarjana Terapan Agribisnis, dijelaskan oleh Kaprodi Agroindustri, Ir. Richardus Widodo, MM, berasal dari hasil jajak pendapat kepada siswa SMA / SMK dahulu pada rencana pembangunan Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya yang menunjukkan minat siswa paling banyak ke Manajemen Agribisnis ketimbang ke Teknologi Pangan, Teknologi Hasil Pertanian maupun Teknologi Industri Pertanian. Di samping itu ketika Prodi mengadakan FGD dengan Sekolah Vokasi IPB Bogor pada Desember 2022 menyimpulkan bahwa saat ini di Sekolah Vokasi IPB yang terbanyak jumlah peminatnya selain jurusan ILMU KOMUNIKASI adalah jurusan MANAJEMEN AGRIBISNIS.

Banyak masukan dan pertimbangan diperoleh dari FGD ini antara lain bahwa selling point Prodi harus terbaca jelas oleh calon pengguna yaitu siswa lulusan SMA/SMK/MA dengan perumusan profil lulusan yang gamblang dan mudah dimengerti. Masukan lainnya adalah bahwa prodi selayaknya memberi pilihan konsentrasi keahlian untuk mengakomodir profil lulusan dan keinginan mahasiswa, materi yang diberikan tidak perlu terlalu luas tapi selayaknya cukup mendalam sebagai pegangan bersaing di dunia kerja. Ir. Suratman, MBA dari PT. Daesang Ingredients Indonesia yang dulu dikenal sebagai PT. Miwon Indonesia menekankan bahwa menyiapkan seorang wirausaha lebih penting karena dengan atribut seorang wirausaha juga akan mampu menjadi seorang manajer atau profesional yang mumpuni di perusahaan.

Acara FGD diakhiri menjelang tengah hari dengan penandatanganan Berita Acara FGD Rencana Pembukaan Prodi Manajemen Agribisnis, ramah tamah dan foto bersama (rw-ai23)