URBAN FARMING BUDIDAYA LEBAH MADU
Selasa, 29 November 2022 - 21:01:49 WIBDibaca: 319 kali
Budidaya lebah madu pada umumnya dilakukan di areal yang luas atau kebun, tetapi sebenarnya dapat dilakukan pada lahan yang tidak terlalu luas. Hal ini disebabkan rumah lebah / stup tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas asal tersedia tanaman pakan lebah madu yang cukup sepanjang tahun untuk menjaga kelangsungan hidup koloni lebah madu sehingga budidaya lebah madu dapat dilakukan di kompleks perumahan. Melalui buku ini kami ingin mengenalkan budidaya lebah madu melalui sistem urban farming.
Buku pedoman ini disusun berdasarkan kegiatan Matching Fund anggaran 2022 yang diusulkan oleh Program Studi Arsitektur, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Dosen Program Studi Agroindustri Fakultas Vokasi beserta Dosen Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik beserta 5 (lima) orang mahasiswa Program Studi Arsitektur yang telah mendesain dan mengaplikasikan budidaya lebah madu Apis cerana pada kebun Eduwisata di Kampung Kelengkeng di Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Diharapkan buku ini akan mendorong masyarakat lebih mengenal dan melakukan budidaya lebah madu di lingkungan sekitarnya, karena lebah madu tidak sekedar menghasilkan makanan sehat tetapi juga membantu penyerbukan tanaman sehingga meningkatkan produktivitas tanaman, membangun sikap gotong royong di masyarakat serta memperbaiki lingkungan hidup sekitarnya. Buku ini berisi pengenalan pada sistem urban farming, budidaya lebah madu, pengenalan tanaman pakan lebah serta desain stup dan tanaman pakan disusun secara ringkas sehingga diharapkan mudah dipahami oleh para pembaca