Cookies dengan Penambahan Tepung Lokal

Rabu, 09 Februari 2022 - 14:52:44 WIB
Dibaca: 627 kali

Tahun 2020, Data APTINDO merekam ada 30 perusahaan industry pengolahan gandum nasional dibandingkan pada tahun 1970 masih berdiri 5 perusahaan saja. Bertambahnya perusahaan tersebut berpengaruh pada peningkatan kapasitas produksi dari 21.750 MT/hari menjadi 35.000 MT/hari yang sebagian besar lokasi produksi berada di Pulau Jawa. sedangkan, konsumsi tepung terigu pada tahun 2020 mencapai 6,66 juta ton atau 0,47% dibandingkan tahun sebelumnya. Meningkatnya konsumsi tepung terigu tersebut menempatkan Indonesia menjadi salah satu importer gandum terbesar di dunia. Sedangkan menurit Kementerian Pertanian, pertumbuhan konsumsi per kapita tepung terigu 2014-2018 terus meningkat per tahunnya mencapai 19,92%.

Indonesia kaya akan komoditi pertanian termasuk golongan umbi-umbian dan serealia. Tepung lokal dapat dibuat dari bahan umbi-umbian dan serealia antara lain tepung jagung, beras merah, ubi ungu, dan kedelai. Tepung lokal tersebut diharapkan dapat mengurangi penggunaan tepung terigu dengan cara mensubstitusi tepung lokal. Uji coba dilakukan oleh dosen dan mahasiswi untag Surabaya fakultas vokasi program studi agroindustry yang bernama Wahyu Kanti Dwi Cahyani, S.TP, M.Si, Anita Wulandari, S.TP, MP dan mahasiswi Taghsya Hidayah. Mereka mencoba memanfaatkan tepung lokal yang disubtitusi dengan tepung terigu untuk diolah menjadi cookies.

Cookies adalah cemilan ringan yang banyak digemari masyarakat karena rasa dan bentuknya yg menarik. Cookies termasuk kue kering. Cookies merupakan kue dengan bahan dasar tepung terigu, gula halus, telur, vanili, margarin, baking powder. Tekstur cookies yaitu renyah dan tidak mudah hancur. Cookies yang dibuat oleh dosen untag Surabaya fakultas vokasi prodi agroindustry adalah cookies dengan substitusi tepung lokal (beras merah, jagung, kedelai, dan ubi ungu). Kemudian cookies yang dihasilkan diuji secara organoleptic dan uji proksimat. Berdasarkan uji organoleptic dan proksimat, cookies yang baik adalah cookies dengan bahan baku tepung jagung dan beras merah.

Penulis

Wahyu Kanti DC dan Anita Wulandari

Dosen Agroindustri Untag Surabaya